Pemerintah Desa Sirnabaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Sirnabaya melaksanakan kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Manhajul Ulum Nusa pada Jumat (14/6).
Pelatihan pemulasaran jenazah dihadiri lebih dari 40 peserta yang merupakan pengurus MUI dan pengurus masjid serta 7 orang Kuncen makam se Desa Sirnabaya.
Ketua panitia selaku Amil P3UKDK Desa Sirnabaya, Ustad Miftah berharap pelatihan seperti ini bisa berjalan ke depannya di setiap lingkungan terbentuk tim pemulasaraan jenazah yang terampil.
Kepala Desa Sirnabaya Tasum menyampaikan dalam sambutannya program keagamaan seperti ini merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan adanya petugas Amil yang baru kami berharap pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat khususnya di bidang pemulasaraan jenazah jangan sampai ada di lingkungan tertentu masyarakat saling mengandalkan atau membiarkan.” ucapnya.
“Selain materi tentang pemulasaraan jenazah juga dihadirkan para pengurus TPU yang ada di Sirnabaya. Ke depan akan dilakukan juga penertiban dan penataan pemakaman umum baik mengenai arah kiblat pusara maupun penataan keindahannya” pungkasnya.
Ketua MUI Desa Sirnabaya KH.Titing Kamaludin bertindak selaku nara sumber memaparkan materi merujuk kepada kitab yang biasa dikaji selama ini di pondok pesantren.
Pelatihan ini sebagai sarana meningkatkan wawasan keilmuan dan penyamaan persepsi untuk masyarakat terkait bagaimana mengerjakan sesuatu sesuai syari’at Islam.
“Kita samakan persepsi jangan sampai ketika pelaksanaan pemulasaraan jenazah nantinya masih terjadi perbedaan paham” paparnya.
Pelatihan pemulasaran jenazah diawali dengan penyampaian materi kemudian dilanjutkan praktik memandikan dan mengkafani.
Begitu antusiasnya kegiatan, yang semula diagendakan acara mulai 05.00 sampai pukul 07.30 ternyata baru selesai hampir pukul 09.00 karena materinya tersajikan secara interaktif tanya jawab antara teori dan praktek.