Para peserta awalnya merasa canggung dan takut untuk memandikan dan mengkafani orang meninggal justru menunjukan rasa antusiasnya usai mendapatkan kursus kilat dari ustadzah pendamping terkait tata cara penyelenggaraan jenazah ( mulai dari proses mengukur dan menggunting kain kafan, memandikan jenazah, hingga mengkafani jenazah).
Ketika warga ditanya kesan dan pendapat mereka terkait praktek penyelenggaraan jenazah ini, rata rata dari mereka mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat ilmu dan pengalaman baru.

“Saya senang sekali bisa melakukan praktek pengurusan jenazah, sehingga saya tahu tata cara mengurus jenazah,” tutur salah seorang warga Lia Amalia.
“Mudah-mudahan suatu hari nanti saya dapat mempraktekkan pengurusan jenazah ini di wilayah saya khusus nya di Dusun Kubang Rt 01 RW 03 Desa Sirnabaya.